Sunday, February 10, 2013

Orang-Orang yang Minum Melatonin


Negara-negara Eropa Utara seperti Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Denmark mengalami malam hari di bawah sinar matahari. Karena di malam hari masih ada sinar matahari dapat diartikan sebagai white  night (malam yang putih).


Pada malam, matahari tetap bersinar sehingga malam terlihat seperti hari. Negara-negara di sekitar Kutub mengalami malam di bawah sinar matahari sekitar 6 bulan lamanya. Pada saat seperti ini, hormon melatonin yang membuat orang tidur tidak keluar seperti biasanya, sehingga orang-orang sulit tidur nyenyak.
Oleh karena itu, orang-orang di Eropa Utara sejak dahulu minum ‘night milk’. Night milk bukan berarti susu yang diminum saat malam hari, tetapi susu sapi perah yang belum bangun dari tidur mereka di waktu subuh, sekitar pukul 3-4 pagi. Pada saat itu hormon melatonin banyak dihasilkan di dalam tubuh sapi perah, sehingga night milk mengandung melatonin lebih banyak hingga 3-4 kali lipat dibandingkan susu biasa. Agar bisa tidur, minum night milk yang dihasilkan pada waktu subuh lebih aman daripada minum obat tidur.

Selain di negara-negara yang mengalami white night, night milk juga sudah dijual di beberapa negara di Asia. Walaupun negara-negara di Asia tidak mengalami white night, night milk diharapkan dapat membantu orang-orang yang mengalami kesulitan tidur.

No comments:

Post a Comment