Karakteristik Kulit pada Tiap Tahapan Usia

 

Kulit memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada tiap tahapan usia tertentu. Tentu kondisi usia saat berusia 15 tahun tak akan sama ketika usia mencapai 55 tahun. Penting diketahui tahapan-tahapan perbedaan kelompok usia serta tampilan kulit yang umumnya terjadi pada kategori tersebut agar masalah-masalahnya bisa teratasi dengan baik dan tepat.

 

Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT. Unilever Indonesia mengutarakan beberapa tahapan kondisi kulit dan penampilan fisiologi per kategori usia.

 

Berikut ini keterangannya:

 

Usia (tahun): Di bawah 15

Penampilan: Nyaris sempurna, tekstur halus, dan pori-porikecil.

Fisiologi:

- Kemampuan memperbaiki sel-sel kulit yang baik.

- Aktivitas kelenjar sebum yang rendah.

- Hidrasi kulit yang bagus.

 

Usia (tahun): 15-25

Penampilan: Jerawat adalah faktor kunci pada tekstur kulit.Mulai muncul garis-garis halus, dan ukuran pori-pori membesar.

Fisiologi:

- Aktivitas kelenjar sebum yang tinggi.

- Sedikit berkurangnya kemampuan memperbaikilapisan kulit, daya tahan, dan sintesa kolagen.

- Ada kohesi kuat antara lapisan kulit danpertukaran sel yang cepat.

- Sedikit berkurangnya hidrasi kulit, hanyaterlihat pada saat suhu udara sekitar sangat dingin.

 

Usia (tahun): 25-45

Fisiologi:

- Lebih banyak garis-garis halus yang muncul danada tampilan kerut pertama.

- Tanda-tanda awal kantung mata.

- Sebagian orang mengalami pengurangan elastisitaskulit.

- Jerawat dewasa.

- Ada sedikit pengurangan kemampuan kulit untukmemperbaiki diri, mengakibatkan berkurangnya kolagen danpeningkatan akumulasi dari jaringan yang rusak.

- Hidrasi yang berkurang pada kulit makin terlihatnyata.

 

Usia (tahun): 45-55

Fisiologi:

- Lebih banyak keriput, tekstur kasar.

- Warna kulit mulai kekuningan.

- Pori-pori dan flek hitam pada wajah berkaitdengan penambahan usia bertambah besar dan jelas.

- Ada kulit yang menggelayut di sekitar mata danpipi.

- Pengurangan signifikan dari perbaikan kulit dansistem imun tubuh.

- Degradasi dermal yang berkelanjutan.

- Kohesi antara lapisan kulit terus berkurang.

- Menipisnya lapisan epidermis dan stratumcorneum.

- Kecenderungan kulit kering.

 

Usia (tahun): 55
Fisiologi:

- Kerutan dan garis halus sudah cukup banyak.

- Warna kulit tidak merata dan pigmentasi.

- Area kulit yang menggelayut makin parah.

- Area hitam di sekitar mata.

- Kemampuan kulit untuk memperbaiki diri jauh berkurang, makin banyak jaringan terhubung yang rusak.

- Berkurangnya produksi kolagen dan sebum.

- Meningkatnya produksi melanin lokal.

 

 

 

Sumber: beritasatu.com